Bisnis
properti memang memiliki daya tarik dengan keuntungan yang besar. Namun,
sebagai pemula tentunya Anda kebingungan untuk memulai bisnis di bidang yang
cukup prestise ini. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan tips bisnis
properti terbaik tentunya sesuai dengan kondisi para pemula yang cenderung
belum memiliki pengalaman di bidang bisnis properti serta dengan modal yang
terbatas.
Bisnis
properti tidak hanya klasik seperti rumah
dijual
saja. Tentunya saat ini banyak jenis pekerjaan di bisnis bidang properti yang
dapat Anda geluti. Tak perlu khawatir akan modal yang besar, bisnis-bisnis
berikut lebih memerlukan ketangkasan dan keterampilan dalam mencari peluang.
Berikut bisnis-bisnis kekinian untuk para milenial.
Pasar
Modal
Bisnis di
bidang properti tidak hanya tentang jual beli rumah, apartemen, dan properti
lainnya. Anda juga dapat melakukan investasi lewat pasar modal. Selain itu,
bisnis yang satu ini merupakan bidang yang paling tidak membutuhkan modal yang
besar. Anda bisa membeli saham pada perusahaan properti. Meskipun bisnis yang
satu ini tidak secara langsung berhubungan dengan bangunan, namun membeli saham
dari perusahaan properti juga berarti membeli aset properti yang dimiliki perusahaan
tersebut.
Anda dapat
dengan mudah membeli saham dari perusahaan seperti Ciputra (CTRA), Pakuwon Jati (PWON), Lippo Karawaci
(LPKR), dsb. Membeli saham dapat dilakukan di bursa saham yang saat ini bernama
Bursa Efek
Indonesia
dengan kantor yang tersebar di kota-kota se-Indonesia. Anda tak perlu khawatir
dengan harga saham yang mahal. Terdapat beberapa perusahaan dengan harga saham
di bawah Rp1.000,00 per lembar.
Keuntungan
yang Anda dapatkan sesuai dengan kenaikan harga properti di pasar saham. Oleh
karena itu, Anda dapat meraup keuntungan jika properti tersebut laku dan
semakin berkembang. Bagaimanapun, Anda harus berhati-hati dengan risiko pasar
modal yaitu goyangnya harga saham. Harga ini dipengaruhi oleh suku bunga kredit
dan lesunya penjualan properti pada waktu tertentu. Anda juga harus
berhati-hati dengan saham gorengan. Saham gorengan berarti saham perusahaan
yang harganya mengalami naik turun dalam waktu singkat. Saham gorengan ini
dapat mendatangkan kerugian daripada keuntungan.
Broker
Properti
Broker yang
juga dikenal dengan sebutan makelar. Bisnis ini justru sangat mudah dan
terhitung tanpa modal. Anda tidak perlu memiliki banyak properti untuk
menjalani bisnis sebagai broker properti. Hal ini dikarenakan broker adalah
orang yang menjembatani penjual properti dengan pembeli. Anda tidak perlu modal
banyak, cukup pengetahuan terkait harga dan trend properti saat ini. Tentunya,
untuk dapat membantu para pebisnis properti mendapatkan pembeli, seorang broker
harus memiliki jaringan yang luas dengan orang-orang. Dan tentunya memiliki
relasi yang luas tidak terlepas dari kemampuan komunikasi yang mampu meyakinkan
konsumen serta pebisnis properti.
Jangan
salah, menjadi broker properti bukanlah suatu pekerjaan sampingan dan tidak
perlu ditekuni dengan sungguh-sungguh. Selain menjadi seorang pekerja
freelance, saat ini ada pula jenis broker besertifikat dan berada di bawah
naungan sebuah perusahaan. Menjadi broker besertifikat juga mampu lebih
meyakinkan pembeli serta lebih mudah mendapatkan pembeli dibandingkan dengan
broker biasa atau pekerja freelance.
Selain
memiliki kemampuan komunikasi yang bagus, seorang broker atau makelar harus
gesit dalam mencari kesempatan untuk menemui klien serta melayani klien untuk
melihat-lihat lokasi properti
dijual
tersebut. Meskipun demikian, keuntungan yang didapat sangat besar saat properti
berhasil dijual.
Bisnis
Homestay
Kata siapa
bisnis homestay harus berupa banyak kamar apartemen atau sebuah penginapan
dengan banyak kamar? Anda dapat memulai bisnis homestay dengan langkah yang
mudah. Apalagi jika Anda termasuk yang masih tinggal dengan orangtua. Jika
terdapat kamar kosong yang tidak terpakai, jadikan peluang bisnis dengan
menjadikannya bisnis homestay atau membuka kost-kostan di kamar tersebut.
Untuk
mempromosikan kamar yang Anda sewakan tersebut dapat langsung di
aplikasi-aplikasi untuk mencari penginapan serta sistem jaringan usaha homestay
kelas menengah seperti Traveloka, AirBnB, Airyroom, Oyo, dsb. Risiko dari usaha
ini berupa kerusakan fasilitas di dalam kamar, tagihan listrik yang lebih mahal
daripada biasanya, serta perawatan properti untuk senantiasa rapi, bersih, dan
semua fasilitas berguna sebagai mana mestinya.
Situs
Properti
Tampaknya
bisnis yang satu ini sangat cocok oleh Anda yang senang di dunia IT. Anda tak
perlu repot-repot ke lokasi properti, membersihkan dan merawatnya, atau
kesana-kemari mencari klien. Yang Anda perlu lakukan adalah kreativitas dan
kemampuan di bidang web desain serta pemrograman. Anda tentunya tahu dengan
situs properti seperti Rumah.com atau rumahdijual.com. Kedua website ini tidak
menjual properti milik mereka, namun membantu pebisnis properti untuk
mempromosikan propertinya di website tersebut.
Meskipun
bukan bisnis properti secara langsung
namun Anda tetap akan mendapatkan keuntungan dari tarif memasang iklan
di website properti milik Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah merancang
strategi agar pengunjung website Anda terus bertambah dan dapat membeli
properti di website Anda.
Di bisnis
yang satu ini, Anda harus menyiapkan Rp5.000.000,00 untuk biaya web hosting.
Meskipun demikian Anda tetap dapat balik modal dengan sistem member eksklusif
sekian persen dari harga properti untuk pemilik properti yang mengiklankan
propertinya tersebut. Sangat mudah serta menantang jiwa teknologi Anda, bukan?
Demikian
tips bisnis-bisnis di bidang properti yang dapat Anda geluti. Bisnis kekinian
ini tentunya juga mampu mendatangkan keuntungan yang besar sebagaimana ciri
khas bisnis properti seharga ratusan juta rupiah.